KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur lebaran, sejumlah perbankan telah menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang telah menyiapkan setidaknya Rp 45 triliun uang tunai untuk libur panjang Lebaran bulan Juni 2018 mendatang. Jumlah tersebut juga meningkat sekitar 8%-9% dibandingkan persiapan pada tahun lalu. Direktur BCA Santoso Liem memperkirakan, tahun ini jumlah transaksi yang dilakukan nasabah akan lebih besar lantaran hari libur yang lebih panjang.
Selain uang tunai, Santoso memprediksi akan terjadi lonjakan pada penggunaan kartu debit, terutama pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Meski tak merinci secara detil, BCA memprediksi kenaikan transaksi menggunakan kartu debit akan mencapai 20%-30% pada libur Lebaran dibandingkan bulan biasa. Transaksi tersebut merata pada semua jenis pengunaan kartu debit antara lain transfer, tarik tunai dan belanja. "Tergantung nasabah, kalau pebisnis biasa transfer yang dominan, karyawan atau
fixed income kecenderungannya tarik tunai dan belanja," ungkap Santoso kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5). Sebagai gambaran saja, sampai dengan kuartal I-2018 BCA tercatat telah mengedarkan 16,2 juta kartu debit. Selain BCA, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga memprediksi pada libur Lebaran nanti transaksi kartu debit akan melesat tinggi. Direktur Konsumer BRI Handayani menuturkan, perkiraan peningkatan tersebut ada di kisaran 15% dibandingkan rata-rata transaksi pada bulan normal. "Perkiraan peningkatan di kisaran 15%. Dari jumlahnya transaksi kartu debit di ATM untuk tarik tunai, dan transfer akan meningkat," kata Hanny, sapaan akrabnya. Untuk mengakomodasi kebutuhan uang tunai terutama di ATM, BRI sudah menyetok dana jumbo mencapai Rp 28 triliun pada Lebaran tahun ini. Bila dirinci dari total uang tunai yang disiapkan, sebesar Rp 7 triliun-Rp 10 triliun akan dialokasikan di ATM milik BRI. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan tahun 2017 yang hanya sbeesar Rp 24,5 triliun. Catatan saja, BRI merupakan bank terbesar di Indonesia dengan jumlah kartu debit terbanyak mencapai 70 juta kartu. Tak hanya itu, jumlah ATM BRI juga tercatat mencapai 24.684 dan EDC sejumlah 302.921 mesin. Sebagai tambahan informasi, sampai April 2018 Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah kartu debit yang beredar sebanyak 175 juta kartu. Dari jumlah kartu tersebut, sampai April 2018 terus terjadi kenaikan dari seluruh jenis transaksi.
Transaksi tarik tunai naik 11,24%, transaksi belanja menggunakan debit naik 11,9% dan transaksi intrabank naik 18,54% sementara transfer atarbank tumbuh 17,03% masing-masing secara
year on year (yoy). Meski begitu, hanya pertumbuhan transaksi tarik tunai dan transfer intrabank yang naik dibandingkan April 2017 yaitu 4,7% yoy dan 7,69%. Sementara pertumbuhan transaksi belanja menggunakan debit per April 2018 lebih lambat dari pertumbuhan tahun sebelumnya 29,08% dan transfer antarbank turun dari 21,31%. Secara total, nilai transaksi kartu ATM dan ATM debet pada April 2018 mencapai Rp 549,57 triliun. Naik dari posisi tahun sebelumnya Rp 487,33 triliun atau tumbuh 12,75%. Transaksi tarik tunai tercatat paling tinggi nilai transaksinya mencapai Rp 222,32 triliun di bulan April 2018, disusul transaksi transfer intrabank Rp 209,17 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi