JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, penggunaan transaksi non tunai melalui kartu debit akan terus meningkat seiring dengan peredaran perdagangan elektronik (e-commerce). Pasalnya, BI mencatat, transaksi harian kartu debit lebih tinggi dibandingkan kliring, yaitu kartu debit mencapai Rp 14 triliun-Rp 15 triliun per hari, sedangkan kliring Rp 13 triliun per hari. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Enny Panggabean menyampaikan, ekonomi modern seperti kehadiran e-commerce menyebabkan masyarakat mulai beralih pembayaran secara non tunai dari tunai, karena pembayaran melalui non tunai dinilai lebih praktis. “BI melihat potensi pertumbuhan non tunai melalui kartu debit tumbuh 20%-25%,” kata Enny, akhir pekan lalu.
Transaksi kartu debit terkerek e-commerce
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, penggunaan transaksi non tunai melalui kartu debit akan terus meningkat seiring dengan peredaran perdagangan elektronik (e-commerce). Pasalnya, BI mencatat, transaksi harian kartu debit lebih tinggi dibandingkan kliring, yaitu kartu debit mencapai Rp 14 triliun-Rp 15 triliun per hari, sedangkan kliring Rp 13 triliun per hari. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Enny Panggabean menyampaikan, ekonomi modern seperti kehadiran e-commerce menyebabkan masyarakat mulai beralih pembayaran secara non tunai dari tunai, karena pembayaran melalui non tunai dinilai lebih praktis. “BI melihat potensi pertumbuhan non tunai melalui kartu debit tumbuh 20%-25%,” kata Enny, akhir pekan lalu.