KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi uang elektronik berbasis kartu PT Bank Mandiri Tbk semakin meningkat. Transaksinya hingga September 2022 bahkan sudah melampaui kondisi sebelum masa pandemi Covid-19. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengungkapkan, frekuensi transaksi e-Money sampai September sudah mencapai 900 juta kali dengan nilai nominal lebih Rp 15 triliun atau tumbuh lebih dari 25% secara tahunan (year on year/YoY). "Hal ini tentu saja memperlihatkan pencapaian tersebut telah lebih tinggi dibandingkan dengan masa pra pandemi. Kenaikan transaksi tertinggi terjadi pada sektor transportasi dan disusul dari pembayaran parkir," kata Thomas pada Kontan.co.id, Senin (17/10).
Transaksi Kartu e-Money Bank Mandiri Sudah Lampaui Kondisi Sebelum Pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi uang elektronik berbasis kartu PT Bank Mandiri Tbk semakin meningkat. Transaksinya hingga September 2022 bahkan sudah melampaui kondisi sebelum masa pandemi Covid-19. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengungkapkan, frekuensi transaksi e-Money sampai September sudah mencapai 900 juta kali dengan nilai nominal lebih Rp 15 triliun atau tumbuh lebih dari 25% secara tahunan (year on year/YoY). "Hal ini tentu saja memperlihatkan pencapaian tersebut telah lebih tinggi dibandingkan dengan masa pra pandemi. Kenaikan transaksi tertinggi terjadi pada sektor transportasi dan disusul dari pembayaran parkir," kata Thomas pada Kontan.co.id, Senin (17/10).