Transaksi kartu kredit Bank BNI tumbuh 5,6% hingga kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya memacu pertumbuhan transaksi bisnis kartu kredit. Meski begitu, bank pelat merah ini hanya menargetkan pertumbuhan satu digit dari bisnis ini sampai ujung tahun.

Hingga kuartal III 2019, BNI telah mencatatkan nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp 30 triliun lebih atau tumbuh 5,6% dibanding periode yang sama di 2018.

Baca Juga: Sejumlah konglomerasi menggarap bisnis fintech, begini strategi yang disiapkan


"Melihat pencapaian hingga September, kami masih optimis nilai transaksi kartu kredit BNI dapat tembus Rp 40 triliun tahun ini atau naik kurang lebih tumbuh 5%-6%," kata General Manager Bisnis Kartu BNI Okki Rushartomo pada Kontan.co.id, Senin (14/10).

Adapun transaksi kartu kredit BNI masih didominasi dari transaksi kebutuhan travelling. Porsinya mencapai 16% atau naik 10% yoy. Untuk promo travelling sampai akhir tahun, BNI akan lebih fokus bekerjasama dengan online travel agent seperti Traveloka dan Tiket.com.

Pada triwulan keempat ini, BNI akan banyak melakukan program-program tematik Hari Belanja Online mulai dari 9.9 hingga 12.12 untuk mendorong transaksi kartu kredit. Lalu menggelar promo taktikal bersama dengan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID, Blibli dan Lazada.

Adapun untuk dinning, kartu kredit BNI akan bekerjasama ekslusif dengan Boga Group yang merupakan salah satu group restoran yang memiliki beberapa brand restoran ternama seperti Bakerzin, PepperLunch, Shaburi, Kintan, Kimukatsu, PutuMade, Paradise Dynasti, Onokabe dan lainnya.

Baca Juga: Bank Mandiri masih yakin bisa dorong kenaikan aset setinggi dua digit

Program-program dan strategi tersebut dilakukan sejalan dengan fokus BNI yang memang ada di tiga sektor itu yakni transaksi e-commerce, travelling dan leisure experience.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi