KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) atau Bank BCA mencatat jumlah sebaran kartu kreditnya hingga Mei 2023 mencapai 4,5 juta kartu, atau meningkat 6% secara
year on year. Sementara itu nilai transaksi kartu kredit BCA hingga Mei 2023 tercatat sebesar Rp 42 triliun. Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 37% secara
year on year. EVP Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F Haryn menyampaikan Peningkatan bisnis kartu kredit ditopang oleh pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, salah satunya di sektor pariwisata seiring pelonggaran mobilitas. Sektor lain yang mendukung pertumbuhan transaksi kartu kredit adalah sektor hiburan dan Food & Baverage (F&B).
Baca Juga: Cara Ganti Kartu ATM BCA melalui CS Digital dan Offline "Kami berharap bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh ke depannya sejalan dengan peningkatan transaksi," kata Hera kepada Kontan, Jumat (7/7). Hera menyampaikan hingga saat ini kartu kredit masih menjadi salah satu alat pembayaran andalan nasabah BCA. Apalagi dengan ditetapkannya oleh Bank Indonesia (BI) terkait dengan batas tertinggi bunga kredit. Saat ini suku bunga kartu kredit BCA untuk transaksi penarikan tunai maupun belanja masih berada di level 1,75% untuk seluruh jenis kartu kredit BCA. Di era digital yang semakin pesat, BCA juga berinovasi mempermudah jalan akses produk kartu kreditnya, mulai dari kemudahan mendaftar aplikasi kartu kredit secara online, hingga mengontrol transaksi serta pembayaran tagihan kartu kredit melalui aplikasi myBCA.
Ditambah lagi dengan hadirnya fitur Contactless pada kartu kredit BCA, sehingga transaksi di merchant melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) juga lebih cepat. Kerjasama yang dijalin dengan berbagai mitra bisnis, diharapkan dapat semakin menarik akuisisi pengguna. Strategi lainnya yang dilakukan adalah memberikan beragam promo menarik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .