Transaksi Kartu Kredit BCA Tembus Rp 73 Triliun Per November 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyebut pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat diyakini dapat meningkatkan transaksi masyarakat lewat kartu kredit.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan, selain pariwisata, sektor lainnya yang turut menopang peningkatan transaksi kartu kredit yakni entertainment dan food and beverage (F&B).

Ia menambahkan, hingga saat ini kartu kredit masih menjadi salah satu alat pembayaran andalan nasabah BCA. 


Baca Juga: Ekonomi Pulih, Kinerja Perbankan Bangkit Tahun Ini

"Hingga November 2022, nilai transaksi kartu kredit BCA tercatat sebesar Rp 73 Triliun, meningkat signifikan 36% secara tahunan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/1).

Hera menuturkan, pihaknya mendukung segala kebijakan relaksasi kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI). Menurutnya, ini merupakan hal positif menjaga momentum pemulihan ekonomi domestik.

"BCA akan terus bekerjasama dengan berbagai mitra bisnis dalam memberikan manfaat istimewa untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Kami berharap bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh ke depannya," tuturnya.

Lebih lanjut Hera mengungkap transaksi Kartu Kredit BCA di merchant melalui mesin EDC kini menjadi lebih cepat dan mudah dengan hadirnya fitur contactless.

"Cukup dekatkan kartu kredit BCA yang sudah memiliki fitur contactless ke mesin EDC berlogo contactless, dan nasabah dapat menyelesaikan transaksinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi