Transaksi Kartu Kredit Mencapai Rp 11,96 Triliun



JAKARTA. Masyarakat Indonesia kian tak sungkan belanja lewat utang alias menggunakan kartu kredit. Data Bank Indonesia (BI) terbaru mencatat, selama Januari 2010 nilai belanja masyarakat memanfaatkan kartu kredit mencapai Rp 11,61 triliun. Atau naik 24% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bandingkan juga nilai belanja masyarakat menggunakan kartu debet alias ATM yang hanya sebesar Rp 5,15 triliun.Peningkatan juga terjadi untuk transaksi tarik tunai menggunakan kartu kredit, yakni sebesar 15,74% di akhir Januari 2010 atau menjadi sebesar Rp 353,3 miliar. Januari 2009 lalu, tarik tunai menggunakan kartu kredit masih sebesar Rp 305,2 miliar.Dengan demikian, selama Januari 2010, nilai total transaksi masyarakat menggunakan kartu kredit baik untuk belanja maupun tarik tunai adalah sebesar Rp 11,96 triliun. Naik 22,6% dari periode yang sama tahun lalu.Ini memperlihatkan, krisis finansial yang membekap dunia dan menjalar ke Indonesia, sudah tidak berefek lagi mengerem hasrat belanja masyarakat kita melalui utang menggunakan uang plastik tersebut. Terlebih, perbankan saat ini semakin gencar menggenjot kredit konsumsi dengan kartu kredit sebagai motor utamanya.Citibank misalnya. Termutakhir, bank asing yang berpusat di Amerika Serikat ini menggandeng para pedagang online agar pemanfaatan kartu kredit oleh pengguna internet kian terdongkrak.

Agus Setiono, VP Merchant Management Head, Card Business Citibank N.A. Indonesia menuturkan, produk baru ini diluncurkan melihat kian membengkaknya pengguna internet di Indonesia yang kini sudah sekitar 30 juta orang. Pebelanja online pun diperkirakan akan semakin bertumbuh seiring kian populernya internet.

Pasar inilah yang dibidik oleh Citibank. "Kami targetkan kenaikan pengguna kartu sebesar 30% tahun ini," imbuhnya.


Saat ini, kartu kredit Citibank yang beredar di Indonesia adalah sebanyak 1,6 juta kartu di mana sebanyak 150 ribu merupakan kartu kredit platinum. Selebihnya adalah kartu kredit gold dan silver.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.