JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat, total transaksi kartu kredit per Juni lalu mencapai Rp 18 triliun dengan total kartu beredar sebanyak 15 juta. "Kinerja sampai Juni masih bagus, jumlah kartu sekitar 15 juta," kata General Manager AKKI Steve Marta disela-sela Seminar Nasional ASPI "Pencegahan dan Penanganan Kejahatan pada Layanan Perbankan Elektronik" di Jakarta, Kamis (5/7).Steve menjabarkan, rata-rata transaksi bulanan selama paruh pertama tahun 2012 mencapai Rp 16 triliun sampai Rp 17 triliun. Pada bulan Juni meningkat menjadi Rp 18 triliun akibat masa liburan anak sekolah."Apalagi kan sekarang masa liburan, puasa, dan hari raya berdekatan. Peak kami perkirakan di bulan Agustus, ya tumbuh 20% year on year," jelasnya. Jika dihitung, dengan pertumbuhan 20% maka pada bulan Agustus mendatang transaksi kartu kredit bisa mencapai Rp 18,42 triliun.Berdasarkan data bank sentral, jumlah kartu kredit yang diterbitkan perbankan nasional hingga Mei 2012 mencapai 15,06 juta unit, meningkat 6,35% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat 14,16 juta unit. Tapi pertumbuhan ini masih di bawah kinerja tahun lalu, ketika jumlah kartu kredit bertambah 8,92% menjadi 14,78 juta unit kartu pada akhir Desember lalu.Sementara, volume transaksi kartu kredit periode Januari sampai Mei meningkat 6,21% menjadi 90,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 85,26 juta.Volume transaksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja selama 2011 yang tercatat hanya tumbuh 5,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejalan dengan volume, nilai transaksi kartu kredit pada periode Januari sampai Mei juga meningkat di atas 11% menjadi Rp 80,76 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Transaksi kartu kredit per Juni mencapai Rp 18 T
JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat, total transaksi kartu kredit per Juni lalu mencapai Rp 18 triliun dengan total kartu beredar sebanyak 15 juta. "Kinerja sampai Juni masih bagus, jumlah kartu sekitar 15 juta," kata General Manager AKKI Steve Marta disela-sela Seminar Nasional ASPI "Pencegahan dan Penanganan Kejahatan pada Layanan Perbankan Elektronik" di Jakarta, Kamis (5/7).Steve menjabarkan, rata-rata transaksi bulanan selama paruh pertama tahun 2012 mencapai Rp 16 triliun sampai Rp 17 triliun. Pada bulan Juni meningkat menjadi Rp 18 triliun akibat masa liburan anak sekolah."Apalagi kan sekarang masa liburan, puasa, dan hari raya berdekatan. Peak kami perkirakan di bulan Agustus, ya tumbuh 20% year on year," jelasnya. Jika dihitung, dengan pertumbuhan 20% maka pada bulan Agustus mendatang transaksi kartu kredit bisa mencapai Rp 18,42 triliun.Berdasarkan data bank sentral, jumlah kartu kredit yang diterbitkan perbankan nasional hingga Mei 2012 mencapai 15,06 juta unit, meningkat 6,35% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat 14,16 juta unit. Tapi pertumbuhan ini masih di bawah kinerja tahun lalu, ketika jumlah kartu kredit bertambah 8,92% menjadi 14,78 juta unit kartu pada akhir Desember lalu.Sementara, volume transaksi kartu kredit periode Januari sampai Mei meningkat 6,21% menjadi 90,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 85,26 juta.Volume transaksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja selama 2011 yang tercatat hanya tumbuh 5,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejalan dengan volume, nilai transaksi kartu kredit pada periode Januari sampai Mei juga meningkat di atas 11% menjadi Rp 80,76 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News