Transaksi kartu kredit saat Ramadan akan melambat



JAKARTA. Hampir seluruh segmen bisnis perbankan melesu akibat ekonomi yang melambat. Tak terkecuali bisnis kartu kredit.

Lazimnya, para bankir memacu transaksi kartu kredit di bulan Ramadan yang menjadi momen kenaikan belanja masyarakat. Sayangnya, bankir pesimistis bisa meraih berkah di Ramadan tahun ini.

Misal, Bank Mandiri membidik peningkatan nilai transaksi kartu plastik sebesar 20% di sepanjang Ramadan nanti. "Nilai transaski kartu kredit diperkirakan bakal meningkat 20% menjadi Rp 3,6 triliun," tutur Boyke Yurista, SVP Consumer Cards Bank Mandiri kepada KONTAN, akhir pekan lalu.


Sebagai perbandingan, Ramadan tahun lalu, nilai belanja kartu kredit Bank Mandiri mencapai Rp 3 triliun. Meski transaksi akan bertumbuh, tapi kenaikannya melambat.

Pada, tahun lalu Bank Mandiri meraih lonjakan berkah transaksi sebesar 40% dibandingkan periode sama tahun 2013. Saat ini, Bank Mandiri menerbitkan 3,7 juta kartu kredit dengan rata-rata volume transaksi Rp 2,3 triliun per bulan.

Setali tiga uang, Bank Central Asia (BCA) memprediksi, berkah bisnis kartu kredit di bulan puasa tahun ini hanya mampu tumbuh 3%-4%. Sebabnya, pendapatan masyarakat menurun sehingga keinginan belanja juga menurun. Gambaran saja, nilai transaksi kartu kredit BCA mencapai Rp 4 triliun pada bulan biasa. Dus, di bulan puasa diperkirakan naik tipis di kisaran Rp 4,12 triliun-Rp 4,16 triliun.

Menurut Santoso, Senior General Manager Card Credit BCA, kenaikan volume bisnis kartu kredit di bulan suci ditopang transaksi pembelian elektronik, furnitur dan transportasi. Santoso berharap, musim belanja Ramadan mampu mendongkrak pertumbuhan kartu kredit BCA sebesar 18% di sepanjang tahun ini.

Lebih optimistis, Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia mengatakan, pihaknya memanfaatkan momen Ramadan sekaligus liburan sekolah tahun ini dengan menggenjot transaksi hingga 25%. MasterCard Indonesia menggeber transaksi dengan memperbanyak kerjasama dengan peritel. Peritel berkontribusi sebesar 30% terhadap total transaksi kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan