JAKARTA. Bisnis kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank BNI terus membesar. Pertumbuhan volume transaksi yang cukup signifikan pada beberapa bulan terakhir membuat kedua bank pelat merah ini semakin bersemangat mendorong bisnis kartu kredit. Menurut Muhammad Helmi, General Manager Kartu Kredit BRI, hingga Agustus 2010 volume transaksi kartu kredit BRI melejit 50% dibanding Agustus tahun lalu. Yaitu, dari Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun menjadi Rp 2 triliun - Rp 3 triliun. Jumlah kartu yang diterbitkan bank wong cilik inipun terus bertambah. Pada Agustus 2009, BRI mencatat kartu yang beredar sekitar 200.000 kartu. Pada periode yang sama tahun 2010 ini angkanya naik menjadi 370.000 kartu. "Ada kenaikan sebesar 40% untuk jumlah kartu," ujar Helmi, Kamis (7/10). Ia menargetkan, hingga akhir tahun 2010 jumlah kartu kredit BRI yang beredar akan mencapai 400.000 kartu.
Transaksi kartu kredit terus menanjak
JAKARTA. Bisnis kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank BNI terus membesar. Pertumbuhan volume transaksi yang cukup signifikan pada beberapa bulan terakhir membuat kedua bank pelat merah ini semakin bersemangat mendorong bisnis kartu kredit. Menurut Muhammad Helmi, General Manager Kartu Kredit BRI, hingga Agustus 2010 volume transaksi kartu kredit BRI melejit 50% dibanding Agustus tahun lalu. Yaitu, dari Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun menjadi Rp 2 triliun - Rp 3 triliun. Jumlah kartu yang diterbitkan bank wong cilik inipun terus bertambah. Pada Agustus 2009, BRI mencatat kartu yang beredar sekitar 200.000 kartu. Pada periode yang sama tahun 2010 ini angkanya naik menjadi 370.000 kartu. "Ada kenaikan sebesar 40% untuk jumlah kartu," ujar Helmi, Kamis (7/10). Ia menargetkan, hingga akhir tahun 2010 jumlah kartu kredit BRI yang beredar akan mencapai 400.000 kartu.