Transaksi keuangan teroris sulit dilacak



BOGOR. Pemerintah bersama jajaran kepolisian masih terus menyelidiki aliran dana untuk aksi teroris. Sejauh ini, aliran dana teroris tersebut masih sulit ditemukan karena nilai transaksi uang yang digunakan tidak banyak.

Hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selama ini transaksi teroris sangat kecil, sehingga hal itu sulit dideteksi.

"Transaksi teroris Itu relatif lebih sederhana karena kecil, nilainya beda dengan korupsi," ujar Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustia Vandana di Bogor, Kamis (23/3).


Menurut Ivan, pihak perbankan tidak akan mencurigai transaksi untuk melakukan aktivitas terorisme, sebab besaran transaksi di kisaran Rp 10 juta sampai Rp 100 juta. "Secara profile banknya mereka limit, karena kecilnya itu tadi. Jadi enggak dilaporkan juga ke KPK," kata Ivan.

(Adiatmaputra fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini