KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan Honest menetapkan standar baru dalam penggunaan kredit melalui reward program untuk menghindari jeratan kredit macet. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) transaksi layanan kredit buy now pay later (BNPL) mencapai Rp 30,36 triliun per November 2024. Nilai ini naik 2,4% dari bulan sebelumnya. Sementara kredit macet yang tercatat mencapai Rp 723,1 miliar. 

Melihat kondisi ini, Direktur Utama Honest, Dharu Estinigrum mengatakan perlu untuk membuat pendekatan baru agar menciptakan ekosistem kredit yang bertanggung jawab. Langkah strategis yang perusahaan lakukan yakni menawarkan bebas biaya tahunan dan biaya admin (layanan) yang transparan kepada pengguna.

Pendapatan Bersih GTF Meroket 372% di 2024, Penyaluran Pinjaman Melesat 172%

Baca Juga: Honest Financial Beberkan Sejumlah Tantangan yang Dihadapi pada 2025

"Ada reward program di mana biaya administrasi dibebaskan untuk pengguna yang disiplin dan membayar seluruh tagihan tepat waktu," kata Dharu dalam keterangan resmi, Rabu (22/1).

Dharu menjelaskan, setiap bulannya, ada satu dari lima pengguna Honest yang dibebaskan dari biaya admin. Sejak 2023, program reward Honest telah berhasil mengembalikan biaya admin senilai Rp 9,2 miliar kepada para pengguna yang membayar tagihan tepat waktu.

Lebih lanjut, reward program ini juga ditunjang oleh program peningkatan batas kredit otomatis. Pengguna yang membayar tepat waktu akan mendapatkan kenaikan batas kredit yang lebih tinggi tiap bulannya seiring dengan penggunaan masing-masing.

"Program ini diharapkan dapat memastikan pengguna mengelola keuangan dengan lebih fleksibel, sehingga membantu mereka membangun histori kredit yang lebih baik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo