JAKARTA. Pebisnis e-commerce mataharimall.com mengklaim mengalami lonjakan penjualan sepanjang kuartal II-2016 silam. Tanpa memerinci nilai dan volumenya, perusahaan yang bernaung dalam Grup Lippo ini menyatakan nilai transaksi dari kuartal I ke kuartal II-2016 melonjak sebesar 425%. Sementara dari sisi volume melejit hingga 1.241%. Hadi Wenas, Chief Executive Officer Mataharimall.com Kamis (28/7) bilang, kini transaksi perusahaan sudah mulai merambah daerah-daerah. "Permintaan di Jakarta hanya berkisar 25%, sedangkan sisanya justru ada di daerah," ujarnya. Bahkan secara volume, transaksi sepanjang kuartal II-2016 yang terbesar terjadi di kota Magelang Jawa Tengah. Sementara dari sisi nilai transaksi, pada periode ini terbesar terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. "Kami bisa menjangkau secara masif ke daerah-daerah," ujar Hadi.
Transaksi Mataharimall terfokus di daerah
JAKARTA. Pebisnis e-commerce mataharimall.com mengklaim mengalami lonjakan penjualan sepanjang kuartal II-2016 silam. Tanpa memerinci nilai dan volumenya, perusahaan yang bernaung dalam Grup Lippo ini menyatakan nilai transaksi dari kuartal I ke kuartal II-2016 melonjak sebesar 425%. Sementara dari sisi volume melejit hingga 1.241%. Hadi Wenas, Chief Executive Officer Mataharimall.com Kamis (28/7) bilang, kini transaksi perusahaan sudah mulai merambah daerah-daerah. "Permintaan di Jakarta hanya berkisar 25%, sedangkan sisanya justru ada di daerah," ujarnya. Bahkan secara volume, transaksi sepanjang kuartal II-2016 yang terbesar terjadi di kota Magelang Jawa Tengah. Sementara dari sisi nilai transaksi, pada periode ini terbesar terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. "Kami bisa menjangkau secara masif ke daerah-daerah," ujar Hadi.