HONG KONG. Bisnis hotel menjadi primadona para investor. Ketika pasar properti seperti perumahan dan perkantoran sepi terseret kelesuan ekonomi, bisnis hotel malah menjadi buruan bagi investor global. Tak ayal, aksi akuisisi dan merger di bisnis perhotelan marak. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, nilai transaksi merger dan akuisisi di industri perhotelan pada semester pertama tahun ini meningkat sekitar 18% menjadi US$ 20 miliar. "Investor juga meningkatkan investasinya di luar negeri yakni mencapai 60% dari transaksi dalam lima tahun terakhir," tulis Margaret Huang dan Tim Chraighead, analis Bloomberg Intelligence.
Transaksi merger dan akuisisi hotel marak
HONG KONG. Bisnis hotel menjadi primadona para investor. Ketika pasar properti seperti perumahan dan perkantoran sepi terseret kelesuan ekonomi, bisnis hotel malah menjadi buruan bagi investor global. Tak ayal, aksi akuisisi dan merger di bisnis perhotelan marak. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, nilai transaksi merger dan akuisisi di industri perhotelan pada semester pertama tahun ini meningkat sekitar 18% menjadi US$ 20 miliar. "Investor juga meningkatkan investasinya di luar negeri yakni mencapai 60% dari transaksi dalam lima tahun terakhir," tulis Margaret Huang dan Tim Chraighead, analis Bloomberg Intelligence.