JAKARTA. Rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk melepas anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dipastikan gagal. Hal ini menyusul pernyataan dari menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang memastikan transaksi share swap alias tukar guling saham Mitratel dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) batal. Meski demikian, TLKM tak mempermasalahkan batalnya transaksi ini. Indra Utoyo, Direktur Innovation & Strategic Portfolio TLKM mengaku, perseroan hanya melakukan tugas untuk menyelesaikan proses sesuai corporate governance. "Saat ini kami masih menyelesaikan serta menghormati review dan klarifikasi dari KPK dan Rapat Dengar Pendapat komisi VI yang masih di skors," ujarnya dalam pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (1/7).
Transaksi Mitratel batal, TLKM tak masalah
JAKARTA. Rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk melepas anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dipastikan gagal. Hal ini menyusul pernyataan dari menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang memastikan transaksi share swap alias tukar guling saham Mitratel dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) batal. Meski demikian, TLKM tak mempermasalahkan batalnya transaksi ini. Indra Utoyo, Direktur Innovation & Strategic Portfolio TLKM mengaku, perseroan hanya melakukan tugas untuk menyelesaikan proses sesuai corporate governance. "Saat ini kami masih menyelesaikan serta menghormati review dan klarifikasi dari KPK dan Rapat Dengar Pendapat komisi VI yang masih di skors," ujarnya dalam pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (1/7).