KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OLX Group, jaringan platform perdagangan global terkemuka, pada Senin (23/8), mengumumkan bahwa transaksi mobil bekas di OLX Autos telah melampaui US$1 miliar, sejak pertama kali hadir pada Januari 2020. Adapun, OLX Autos merupakan pemimpin inovasi di pasar mobil bekas di 10 negara di Asia dan Amerika. Setiap bulannya, sekitar setengah juta mobil terdaftar untuk dijual oleh konsumen dan dealer di platform iklan baris OLX Autos di India, Indonesia, dan Amerika Latin.
Pertumbuhan yang cepat ini terjadi seiring dengan adanya solusi layanan offline dan online terintegrasi yang ditawarkan OLX Autos kepada penjual, pembeli, dan juga dealer. Melalui OLX Autos, penjual mobil akan mendapatkan keuntungan dari akses penilaian gratis melalui proses inspeksi mobil, baik itu lewat home inspection atau di 450+ inspection center resmi OLX Autos.
Baca Juga: Bisa jadi hatchback pilihan, harga mobil bekas Suzuki Baleno tahun muda murah Setelah itu, mobil penjual akan mendapatkan penawaran yang sesuai dengan harga pasar secara realtime. Kemudian, sebagai perusahaan yang menawarkan layanan penjualan terpercaya, OLX Autos memberikan jaminan pembayaran langsung setelah seluruh proses selesai dilakukan. Sementara itu, bagi pembeli, OLX Autos menawarkan jaminan berbagai mobil berkualitas yang sudah diinspeksi serta adanya pilihan untuk membeli mobil “OLX Autos Certified” secara langsung dari platform iklan baris OLX. Selain itu, OLX Autos menyediakan pasokan mobil bekas berkualitas dengan harga yang wajar untuk dealer mobil rekanan. CEO OLX Autos Gautam Thakar mengatakan bahwa dengan menyatukan layanan offline dan online dalam pengalaman pelanggan, OLX Autos menjadikan proses transaksi mobil menjadi mudah, sederhana, serta mampu menghadirkan kepercayaan dan ketenangan pikiran selama salah satu transaksi yang paling penting dalam hidup. OLX Autos juga melakukan inovasi dalam memberikan pengalaman bertransaksi kepada pelanggan di masa pandemi Covid-19 dengan mengembangkan teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan dari rumah dan melakukan inspeksi mandiri. Dengan cara ini, pelanggan yang ingin menjual mobilnya cukup menggunakan smartphone untuk mengambil data mobil mereka, mengambil foto, mengunggah video dan merekam suara mesin serta mendapatkan penilaian yang wajar dengan nyaman di rumah mereka sendiri.
Baca Juga: Gaikindo sebut pangsa pasar mobil jenis MPV premium masih terbatas “Inti dari apa yang kami lakukan adalah berinovasi untuk memecahkan masalah pelanggan, dan kami terus menemukan lebih banyak cara untuk membuat proses transaksi mobil menjadi senyaman mungkin. Kami juga memperkenalkan home inspection selama pandemi sehingga membantu pelanggan kami yang ingin bertransaksi selama masa pembatasan yang terjadi di berbagai wilayah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/8). “Kami menggunakan data, teknologi, dan artificial intelligence untuk memberikan harga mobil yang wajar kepada penjual, sambil menawarkan asuransi dan jaminan kepadapembeli untuk memberikan ketenangan pikiran selama proses transaksi,” tutup Thakar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto