JAKARTA. Volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sepanjang bulan Juli 2008 mencatatkan kenaikan. Berdasarkan data BBJ, volume transaksi pada bulan Juli tercatat mencapai 526,315 lot. Pada periode yang sama di tahun 2007, volume transaksi hanya mencapai 419,309 lot. Artinya, ada kenaikan 25,51%.Sementara, bila dibandingkan dengan volume transaksi bulan Juni, BBJ mencatat kenaikan transaksi sebesar 17,99%. Volume transaksi sepanjang Juni mencapai 446,041 lot. Kontributor terbesar kenaikan ini masih berasal dari transaksi di luar bursa alias over the counter (OTC). Dalam sistem transaksi ini, BBJ memfasilitasi transaksi kontrak keuangan lewat sistem perdagangan alternatif (SPA) serta penyaluran amanat luar negeri (PALN).Total volume transaksi OTC per Juli mencapai 523,994 lot, atau 99,5% dari total volume transaksi BBJ. Sementara volume kontrak multilateral, yaitu kontrak yang diperdagangkan dalam BBJ, hanya menyumbang sebanyak 2,321 lot. "Transaksi OTC memang selalu lebih ramai dari dulu," ujar Direktur Utama BBJ, Hasan Zein.
Transaksi OTC Sumbang 99,5%
JAKARTA. Volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sepanjang bulan Juli 2008 mencatatkan kenaikan. Berdasarkan data BBJ, volume transaksi pada bulan Juli tercatat mencapai 526,315 lot. Pada periode yang sama di tahun 2007, volume transaksi hanya mencapai 419,309 lot. Artinya, ada kenaikan 25,51%.Sementara, bila dibandingkan dengan volume transaksi bulan Juni, BBJ mencatat kenaikan transaksi sebesar 17,99%. Volume transaksi sepanjang Juni mencapai 446,041 lot. Kontributor terbesar kenaikan ini masih berasal dari transaksi di luar bursa alias over the counter (OTC). Dalam sistem transaksi ini, BBJ memfasilitasi transaksi kontrak keuangan lewat sistem perdagangan alternatif (SPA) serta penyaluran amanat luar negeri (PALN).Total volume transaksi OTC per Juli mencapai 523,994 lot, atau 99,5% dari total volume transaksi BBJ. Sementara volume kontrak multilateral, yaitu kontrak yang diperdagangkan dalam BBJ, hanya menyumbang sebanyak 2,321 lot. "Transaksi OTC memang selalu lebih ramai dari dulu," ujar Direktur Utama BBJ, Hasan Zein.