KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebutkan, sejak beberapa tahun terakhir, terlihat kecenderungan peralihan transaksi nasabah ke kanal digital. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya penggunaan kanal digital seperti mandiri online dan mandiri cash management (MCM) serta menurunnya transaksi di cabang maupun ATM. "Kondisi ini semakin didorong oleh situasi pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun dimana pola perilaku konsumsi dan transaksi masyarakat berubah dari semula konservatif menjadi digital dan tech savvy," ujar Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans kepada kontan.co.id, Jumat (5/2). Rico mengatakan, sepanjang tahun 2020, BMRI mencatat kenaikan transaksi kanal digital dibandingkan tahun lalu sebesar lebih dari 50% untuk mandiri online menjadi 620 juta transaksi, serta lebih dari 20% untuk mandiri cash management menjadi 83 juta transaksi.
Transaksi pada kanal digital Bank Mandiri naik lebih dari 50% pada tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebutkan, sejak beberapa tahun terakhir, terlihat kecenderungan peralihan transaksi nasabah ke kanal digital. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya penggunaan kanal digital seperti mandiri online dan mandiri cash management (MCM) serta menurunnya transaksi di cabang maupun ATM. "Kondisi ini semakin didorong oleh situasi pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun dimana pola perilaku konsumsi dan transaksi masyarakat berubah dari semula konservatif menjadi digital dan tech savvy," ujar Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans kepada kontan.co.id, Jumat (5/2). Rico mengatakan, sepanjang tahun 2020, BMRI mencatat kenaikan transaksi kanal digital dibandingkan tahun lalu sebesar lebih dari 50% untuk mandiri online menjadi 620 juta transaksi, serta lebih dari 20% untuk mandiri cash management menjadi 83 juta transaksi.