LONDON. Sentimen bullish yang mendongkrak pasar saham Inggris dalam beberapa hari terakhir menghilang secara dramatis pada Jumat (24/6). Sentimen itu tergantikan oleh sentimen bearish, yakni hasil referendum Inggris yang memenangkan kubu Brexit. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.45 waktu London, FTSE 100 Index tertekan 4,7%. Indeks acuan Inggris ini menuju penurunan terburuk sejak 2009 lalu. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, indeks saham Inggris sempat merosot 8,7%. Hasil referendum Inggris memicu aksi jual di seluruh pasar global. Indeks acuan dan mata uang Asia dan global jatuh secara bersamaan. Nilai tukar poundsterling sendiri terpuruk 11% setelah sempat bertengger di posisi tertingginya sejak Desember versus dollar AS.
Transaksi pagi, bursa Inggris ambles nyaris 5%
LONDON. Sentimen bullish yang mendongkrak pasar saham Inggris dalam beberapa hari terakhir menghilang secara dramatis pada Jumat (24/6). Sentimen itu tergantikan oleh sentimen bearish, yakni hasil referendum Inggris yang memenangkan kubu Brexit. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.45 waktu London, FTSE 100 Index tertekan 4,7%. Indeks acuan Inggris ini menuju penurunan terburuk sejak 2009 lalu. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, indeks saham Inggris sempat merosot 8,7%. Hasil referendum Inggris memicu aksi jual di seluruh pasar global. Indeks acuan dan mata uang Asia dan global jatuh secara bersamaan. Nilai tukar poundsterling sendiri terpuruk 11% setelah sempat bertengger di posisi tertingginya sejak Desember versus dollar AS.