KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi di mesin elecronic data capture (EDC) 15% year on year (yoy) menjadi lebih dari Rp 100 triliun di sepanjang 2021. Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, transaksi paling tinggi terjadi di merchant dengan kegiatan usaha kebutuhan sehari-hari seperti supermarket atau minimarket. Ini juga tak terlepas jumlah mesin EDC bank berlogo pita emas ini sebanyak lebih dari 200.000 unit. Thomas mengatakan, pada 2022, Bank Mandiri akan melakukan ekspansi kerjasama dengan penyelenggara uang elektronik berbasis QRIS baik domestik maupun lintas negara. "Serta amplifikasi kerjasama dengan merchant terpilih untuk lebih meningkatkan transaksi nontunai Livin by Mandiri melalui Mandiri EDC maupun program dengan mandiri kartu debit dan kartu kredit,” katanya kepada Kontan.co.id.
Transaksi Pembayaran Lewat EDC Bank Mandiri Naik 15% di Tahun Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi di mesin elecronic data capture (EDC) 15% year on year (yoy) menjadi lebih dari Rp 100 triliun di sepanjang 2021. Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, transaksi paling tinggi terjadi di merchant dengan kegiatan usaha kebutuhan sehari-hari seperti supermarket atau minimarket. Ini juga tak terlepas jumlah mesin EDC bank berlogo pita emas ini sebanyak lebih dari 200.000 unit. Thomas mengatakan, pada 2022, Bank Mandiri akan melakukan ekspansi kerjasama dengan penyelenggara uang elektronik berbasis QRIS baik domestik maupun lintas negara. "Serta amplifikasi kerjasama dengan merchant terpilih untuk lebih meningkatkan transaksi nontunai Livin by Mandiri melalui Mandiri EDC maupun program dengan mandiri kartu debit dan kartu kredit,” katanya kepada Kontan.co.id.