Transaksi Pengelolaan Kas Bank BTN Tembus Rp 141 Triliun hingga November 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis cash management atau pengelolaan kas PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Hal itu tercermin dari transaksinya. 

Sepanjang Januari-November 2023, transaksi cash management BTN mencapai 123 juta atau meningkat 63% secara tahunan (year on year /yoy). Adapun volume transaksinya mencapai sekitar Rp 141 triliun, melesat 94% secara tahunan. 

Ramon Armando, Sekretaris Perusahaan Bank BTN mengatakan pengembangan fitur menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan cash management di Bank BTN. 


Baca Juga: Bisnis Bancassurance Perbankan Merosot

“BTN Cash Management terus mengembangkan fitur menarik yang dibutuhkan oleh nasabah wholesale dan fokus kepada ekosistem terkait perumahan seperti industri healthcare, education, developer, dan sejenisnya,” ungkap Ramon kepada KONTAN, Senin (4/12). 

Per November 2023, jumlah nasabah cash management di Bank BTN mencapai 14.609 perusahaan. Sepanjang tahun ini, perseroan berhasil menjaring nasabaha baru dari 259 perusahaan.

Ramon menambahkan, BTN akan terus memacu pertumbuhan bisnis pengelolaan kas. Strateginya, dengan menambah fitur-fitur menarik serta berkolaborasi dengan berbagai startup teknologi sebagai pihak ketiga untuk mempercepat penetrasi pasar.

Baca Juga: Simak Rencana Bisnis Sejumlah Bank Menyongsong Tahun 2024

Bank BTN berencana melakukan pengembangan layanan yang fokus kepada customer experience, termasuk layanan cash management. Sehingga layanan ini bisa menjadi senjata utama BTN dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) secara berkelanjutan.

Terakhir, Ramon memperkirakan nasabah baru layanan pengelolaan kas akan terus bertambah, didominasi pada industri housing related seperti developer, kesehatan, pendidikan. Tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pertambahan dari industri manufaktur dan perdagangan ekspor/impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi