Transaksi perdana, harga BSSR melorot 2,26%



JAKARTA. PT Baramulti Sukses Sarana Tbk (BSSR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan pertama, pukul 09.30 WIB, Kamis (8/11), harga saham BSSR turun 2,26 % ke Rp 1.900 dari Rp 1.950 per saham. Pada penawaran saham perdana ini, Baramulti melepas sebanyak-banyaknya 261 juta saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Penawaran Umum Saham Perdana.Berdasarkan prospektus perseroan, dana hasil IPO akan digunakan 47,9% untuk modal kerja di anak usaha PT PT Antang Gunung Meratus (AGM), 8% modal kerja, 33,6% untuk pembayaran utang, dan 8,4% untuk modal kerja di BSSR. Dalam penawaran saham perdana ini, Baramulti menunjuk PT CIMB Securities sebagai penjamin emisi. Baramulti berdiri pada 1990 sebagai perusahaan perdagangan batubara dan telah beralih menjadi perusahaan pertambangan batubara. Perseroan memiliki dua konsesi batubara, yang terdiri dari Kontrak Kerja Batubara AGM di Kalimantan Selatan dan Izin Usaha Pertambangan BSSR di Kalimantan Timur.Direktur Utama BSSR Hendri Angkasa optimis bisa menjaga pertumbuhan yang solid dengan dukungan perusahaan mulitinasional yang juga memesan dalam masa penawaran umum saham perdana. Diantaranya saham Khopoli Investment Limited, anak perusahaan dari Tata Power Company Limited dan juga Idemitsu Kosan Co.Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can