KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi pasar uang antar bank (PUAB) di awal 2020 masih belum ramai. Menurut Statistik Sistem Keuangan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI) per Januari 2020 tercatat total rata rata harian (RRH) PUAB seluruh tenor per Januari 2020 mencapai Rp 15,22 triliun. Jumlah tersebut menurun dibandingkan bulan Desember 2019 lalu yang sempat menyentuh Rp 17,59 triliun. Pun, dari sisi jumlah transaksi tercatat per Januari 2020 sebanyak 170 juta transaksi, turun dari bulan sebelumnya 179 juta transaksi. Mayoritas PUAB ada di tenor overnight atau sebanyak Rp 10,68 triliun. Sejumlah bankir yang dihubungi Kontan.co.id, mengamini bahwa transaksi PUAB memang masih sepi. Baca Juga: Penyaluran kredit ultra mikro Pegadaian capai Rp 2,7 triliun di 2019
Salah satu pemberi pinjaman terbesar di Indonesia yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan per Januari 2020 lalu transaksi PUAB BCA tercatat lebih dari Rp 21 triliun. Sementara itu posisi PUAB BCA pada Desember 2019 tercatat tumbuh 9% secara yoy. Hal ini menandakan BCA sampai dengan Januari 2020 masih cukup aktif bertransaksi di PUAB. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan saat ini kondisi likuiditas perseroan masih sangat longgar. Tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) pada akhir 2019 lalu yang berkisar pada level 80,5%. "Posisi ini memberikan ruang yang memadai bagi BCA untuk mengembangkan portofolio kredit ke depannya," kata Vera, Senin (9/3).