KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, mencatatkan frekuensi transaksi QRIS Bisnis mencapai lebih dari 2 juta transaksi dengan volume transaksi QRIS Bisnis sebesar Rp 46 miliar per Desember 2024.

Bank Raya juga kembali menambah pengembangan tur di Saku Bisnis untuk membantu kemudahan para pelaku usaha dalam bertransaksi keuangan digital.

Saku Bisnis, tur pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha yang terintegrasi dengan QRIS Bisnis, kini dapat dilakukan pencairan dana secara realtime di hari yang sama menjadi 4 (empat) batch pencairan dalam sehari yaitu pada pukul 08.00, 13.30, 17.30 dan 21.00 sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana dalam menjalankan operasional usaha.

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

QRIS Bisnis ini telah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di 23 kota di seluruh Indonesia dengan total merchant sebanyak lebih dari 5000 merchant. Selain proses pencairan yang telah dipermudah, pendaftaran QRIS Bisnis bagi merchant dapat dilakukan secara gratis melalui aplikasi Bank Raya dan pelaku usaha juga akan mendapatkan notikasi saat bertransaksi serta mutasi dapat dilakukan secara real time.

Lukman Hakim Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan akuisisi QRIS Bisnis Bank Raya. Menurutnya, disamping terintegrasi dengan Saku Bisnis yang membantu mereka mengelola keuangan lebih baik, dengan pencairan dana dari QRIS Bisnis yang real time membantu memberikan solusi yang efektif dan esien untuk kegiatan operasional usaha mereka.

"Sehingga semakin banyak pelaku usaha yang terhubung dengan customer mereka untuk transaksi keuangan yang lebih praktis dan terdukung untuk produktivitas usaha yang lebih baik," kata Lukman dalam siaran pers, Kamis (30/1).

Saku Bisnis dilengkapi dengan menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real time, sehingga mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.

Selain itu, melakukan pemisahan bujet usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda serta melakukan pengecekan mutasi rekening sehingga dapat memantau operasional keuangan bisnis mereka dengan baik.

Pihaknya pun optimis dengan perkembangan tur pembayaran digital seperti QRIS mampu menghadirkan pengalaman bertransaksi yang praktis untuk pelanggan dan Bank Raya berkomitmen untuk terus mendorong akselerasi pelaku usaha di Indonesia.

"Selain itu, kami berkomitmen untuk membantu mereka lebih cakap digital agar bisnis mereka dapat tumbuh berkelanjutan, dan menjadikan Bank Raya sebagai pilihan utama bagi para pelaku usaha,” tutup Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News