KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan lonjakan transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) mencapai lebih dari 300% secara tahunan (year on year/YoY) sampai dengan Oktober 2024. SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi membeberkan kunci keberhasilan kinerja pertumbuhan positif tersebut salah satunya berkat implementasi program bale 3S (santai, santap, sehat) yang semakin diperluas baik di merchant maupun nasabah. Hasilnya, pendapatan non bunga berbasis komisi atau fee based income BTN dari transaksi QRIS per Oktober 2024 juga tumbuh hingga lebih dari 285% YoY.
Baca Juga: BTN Catat Recovery atas Kredit Hapus Buku Lebih dari Rp 520 Miliar per September 2024 “Kami melihat potensi peningkatan jumlah dan volume transaksi QRIS masih besar seiring dengan semakin luasnya penggunaan QRIS sebagai sarana transaksi cashless di masyarakat saat ini,” ungkap Thomas kepada Kontan, Kamis (22/11). Thomas mengaku optimistis terhadap peningkatan transaksi QRIS di masa depan melalui perluasan kerja sama dengan merchant di berbagai sektor dan jasa yang berada di eksosistem bisnis BTN. Ini tentunya juga akan turut berkontribusi terhadap peningkatan fee based income bank.
BBTN Chart by TradingView