Transaksi QRIS di Thailand Tembus Rp 764 Juta dalam Sebulan Pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Kerja sama pembayaran berbasis QR Code lintas negara atau cross-border QR payment linkage antara Indonesia dan Thailand sudah berjalan hampir dua bulan. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa implementasinya sejauh ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. 

Kerja sama itu telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 lalu. Sejak itu, ada 8 penyelenggara jasa pembayaran (PJP) Indonesia yang aplikasinya sudah bisa dipakai melakukan pembayaran dengan QRIS di Thailand. 

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mengungkapkan, transaksi QR Indonesia outbound atau transaksi dari pengunjung Indonesia di Thailand sepanjang bulan September 2022 sudah mencapai 2.141 kali dengan nilai mencapai Rp 764 juta. 


Baca Juga: Jumlah Transaksi QRIS Bank Mandiri Terus Mengalami Kenaikan

"Kami juga sudah berkunjung ke Thailand dalam minggu ini dalam rangka narsum BOT Digital Finance Conference sekaligus berkesempatan mencoba penggunaan QRIS dimana berbagai jenis merchant, baik hawker atau pedagang kaki lima food stall, super market maupun mall dan restoran sudah bisa terima transaksi QR," jelas Filianingsih pada Kontan.co.id, Jumat (28/10).

Ia mencontohkan, BI sudah mencoba melakukan transaksi QRIS di penjual makanan dan minuman di Platinum Mall, Siam Paragon, serta PKL di jalan Maha Chai Rd sudah dicoba dan semua berhasil menerima transaksi QRIS. 

Filianingsih bilang, Thailand juga sudah menambah acquirer yang bisa menerima pembayaran dari aplikasi Indonesia menjadi 5 acquirer, sehingga sudah mencakup 80%-90% merchant. Jika ada transaksi QRIS yang gagal menurutnya itu karena ada penyelenggara Thailand yang belum menyesuaikan QR Codenya atau belum join dalam kerjasama cross-border

Selain itu, lanjutnya, tidak seluruh penyelenggara QR di Thailand menggunakan QR Code karena tidak diwajibkan seperti Indonesia yang mewajibkan QRIS. "Hal ini juga sudah menjadi catatan pula oleh bank sentral Thailand (BoT)," katanya. 

Sementara Traksaksi QR Indonesia inbound atau transaksi turis Thailand menggunakan Thai QR di Indonesia masih terbatas. Filianingsih mengungkapkan, sepanjang September 2022 jumlah transaksinya baru 115 kali dengan nilai Rp 9 juta. 

Oleh karena itu, Bank of Thailand saat ini sedang menggiatkan edukasi bahwa aplikasi pembayaran mereka sudah bisa scan QRIS di Indonesia. Adapun untuk PJP acquirer Indonesia sudah bisa menerima pembayaran dari aplikasi Thailand yang cakupannya mencapai 98,2% merchant.

Baca Juga: Promo Richeese x Mandiri Cashback Rp 24.000 Pakai QRIS Livin, Masih Berlaku!

Ke depan, BI memperkirakan transaksi QR antara Indonesia-Thailand ini meningkat seiring dengan melonggarnya pembatasan mobilitas dan semakin teredukasinya masyarakat dimana QR dpt dilakukan untuk pembayaran yang mendukung transaksi lintas negara untuk UMKM, wisata, dan lain-lain. 

Sementara secara keseluruhan, BI mencatatkan transaksi QRIS sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini sudah mencapai 281,7 juta kali atau melesat 182% secara year on year (YoY) dan 33% secara kuartalan. Nilai nominal transaksinya mencapai Rp 29,7 triliun atau meroket 298% YoY dan 25% secara kuartalan. 

Jumlah merchant yang sudah bisa menerima QRIS saat ini telah mencapai 21,6 juta. Sedangkan total pengguna QRIS sudah mencapai 25,2 juta. "Sampai akhir tahun, BI menargetkan 15 juta pengguna baru, kini telah tercapai 13,6 juta," pungkas Filianingsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .