Transaksi remitansi BNI tumbuh 32%



JAKARTA. Transaksi internasional PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus tumbuh. Hal ini terlihat dari peningkatan di sisi remitansi maupun transaksi trade finance. Sepanjang 2011 kedua lini bisnis itu masing-masing tumbuh sebesar 32% dan 24%.

"Dari segi transaksi remitansi di tahun 2011 meningkat 32% menjadi US$ 68,891 juta dibandingkan 2010. Sedangkan trade finance tumbuh 24% menjadi US$ 19,4 miliar," kata General Manager Divisi Internasional BNI A Firman Wibowo, Kamis (16/2). Untuk trade finance rinciannya transaksi ekspor senilai US$ 6,6 miliar dan impor senilai US$ 12,8 miliar.

Untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi, BNI mengembangkan layanan BNI Smart Remittance. Salah satu strateginya memperluas kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa remitansi internasional di negara pengirim uang terbesar ke Indonesia. Selain itu juga kerjasama dengan perusahaan non jasa remitensi seperti 7-eleven, Singpost, Japan Post Office (Genkin Kakitome), dan PT. Pos Indonesia


Saat ini layanan BNI Remittance didukung lima cabang luar negeri. Antara lain di London, Tokyo, Singapore, Hong Kong, dan New York. Selain di lima kota besar di dunia itu, BNI juga membuka layanan melalui Orchard Remittance Centre di Singapura dan BNI Remittance Limited (BRL) di Hong Kong. Selain itu juga terdapat remittance representative di beberapa negara, seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: