Transaksi Remittance April Turun Jadi Rp 82,82 Miliar



JAKARTA. Volume Kegiatan Usaha Pengiriman Uang (KUPU) alias remittance terus meningkat. Kepala Biro Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Aribowo menerangkan, ada tiga jenis transaksi KUPU, yaitu pengiriman uang ke luar, pengiriman dari luar negeri, dan transaksi lokal alias domestik.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2010, transaksi uang dari luar negeri ke Indonesia sebanyak 21.270 transaksi dengan nilai Rp 60,97 miliar. Nilai tersebut naik 5,69% bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 21.125 transaksi senilai Rp 66,60 miliar (lihat tabel).

"Dari segi volume memang ada peningkatan, tetapi nilai transaksinya menurun 8,47%," kata Aribowo kepada KONTAN, Kamis (10/6).


Data BI menyebutkan, penurunan nilai transaksi tertinggi dialami oleh Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian yang merosot Rp 6,07 miliar dari Rp 34,99 miliar menjadi Rp 28,92 miliar. Meskipun demikian, Pegadaian masih menjadi yang terbesar dari sisi nilai transaksi per akhir April 2010.

Penurunan nilai transaksi juga terjadi pada transaksi lokal. Di bulan April, nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,5 miliar, padahal bulan sebelumnya, nilai transaksi mencapai Rp 10,8 miliar.

Penurunan nilai transaksi lokal disebabkan penurunan nilai PT VIP Remittance yang merosot sebesar Rp 3,47 atau anjlok 38,05% dari Rp 9,12 miliar menjadi Rp 5,65 miliar.

Sekedar informasi, saat ini terdapat 13 penyelenggara pengiriman uang. Mereka adalah CV. Syaftraco, PT Agung Remittance G., Perum Pegadaian, PT Pacto, PT Tiki JNE, PT Koinstar, dan PT Indomarco. Sisanya adalah PT Artha Semesta U., PT VIP Remittance, PT Ebays, PT Telkomsel, PT Shima Cash, dan pelaku usaha perorangan Suwandi.

Untuk total volume bisnis pengiriman uang per April tercatat 24.595 transaksi senilai Rp 82,82 miliar. Pegadaian juga masih mencatat volume tertinggi sebanyak 14.897 transaksi dengan nilai transaksi Rp 31 miliar. PT Pacto di posisi kedua dengan volume 2.221 transaksi dengan nilai Rp 10,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test