JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini menargetkan transaksi harian berkisar pada level Rp 7 triliun. Namun memasuki kuartal II tahun ini, nilai transaksi harian bursa belum mampu mendekati level tersebut. Pada penutupan perdagangan kemarin, rerata transaksi harian di BEI baru menyentuh Rp 5,8 triliun. Menanggapi hal itu, Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa mengatakan bahwa bursa tidak akan merevisi target tersebut. Dirinya meyakini bahwa target tersebut masih bisa berjalan dengan baik, didukung dengan berbagai usaha bursa untuk meningkatkan nilai transaksi di bursa. "Enggak, tidak ada mengurangi target. Kalau transaksi harian itu wajar saja, kami tidak khawatir karena nanti kami yakin itu akan meningkat," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/4).
Transaksi rendah, BEI tidak akan revisi target
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini menargetkan transaksi harian berkisar pada level Rp 7 triliun. Namun memasuki kuartal II tahun ini, nilai transaksi harian bursa belum mampu mendekati level tersebut. Pada penutupan perdagangan kemarin, rerata transaksi harian di BEI baru menyentuh Rp 5,8 triliun. Menanggapi hal itu, Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa mengatakan bahwa bursa tidak akan merevisi target tersebut. Dirinya meyakini bahwa target tersebut masih bisa berjalan dengan baik, didukung dengan berbagai usaha bursa untuk meningkatkan nilai transaksi di bursa. "Enggak, tidak ada mengurangi target. Kalau transaksi harian itu wajar saja, kami tidak khawatir karena nanti kami yakin itu akan meningkat," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/4).