KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang periode Ramadan dan libur Lebaran lalu, Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi real time gross settlement (RTGS) dan sistem kliring nasional BI (SKNBI) melonjak tinggi.

Data yang dirilis BI menunjukan, pada periode Ramadan dan Lebaran 2018 volume harian transaksi RTGS dan SKNBI mencapai 745.089 transaksi. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 692.593 transaksi atau tumbuh 7,57% secara tahunan.

Rata-rata nominal harian RTGS dan SKNBI juga meningkat dari Rp 554,7 triliun menjadi Rp 635,4 triliun atau naik 14,54%. Dari total nominal transaksi non tunai, BI mencatat 97% diantaranya merupakan transaksi RTGS.

Jadi Investasi Aman, Deposito Bank Digital Ini Bisa Ditarik Kapan Saja Tanpa Penalti

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengamini lonjakan transaksi tersebut. Direktur Konsumer BTN Budi Satria membeberkan pada periode Lebaran 2018 lalu, transaksi RTGS dan SKNBI BTN meningkat 20%. Yakni menjadi 136.000 transaksi dengan nominal menembus Rp 246 triliun. "Transaksi ini terdiri dari transaksi transfer antar nasabah dan transaksi penyaluran dana pemerintah (SPAN)," kata Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (3/7).

Budi mengatakan, ke depan transaksi RTGS dan SKNBI diprediksi tetap meningkat seiring dengan kebutuhan dana di masyarakat. Menurut Budi, RTGS dan SKNBI merupakan alternatif layanan transaksi bagi nasabah tanpa pembatasan nominal. "Biasanya untuk kepentingan bisnis, selain karena ada keterbatasan nominal apabila transaksi dilakukan melalui e-channel seperti ATM, mobile banking dan lainnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News