JAKARTA. Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk ibukota membuat transaksi perdagangan saham menciut. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,43% menjadi 4.431,57. Transaksi saham justru hanya sekitar Rp 3,98 triliun. David Nathanael Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital mengatakan, nilai ini berada di bawah normal, ketimbang nilai transaksi rata-rata hariannya yang berada di atas Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. "Volumenya sedikit di bawah normal, bisa jadi akibat banjir transaksi di pasar modal menurun," ujar dia. Meski demikian, banjir belum terlalu signifikan terhadap perdagangan di bursa. Sebab, banjir tahun ini belum dapat dikategorikan terlalu begitu besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun, volume transaksi mulai menyurut sejak perdagangan Jumat (17/1) lalu senilai Rp 4,09 triliun.
Transaksi saham menciut saat banjir
JAKARTA. Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk ibukota membuat transaksi perdagangan saham menciut. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,43% menjadi 4.431,57. Transaksi saham justru hanya sekitar Rp 3,98 triliun. David Nathanael Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital mengatakan, nilai ini berada di bawah normal, ketimbang nilai transaksi rata-rata hariannya yang berada di atas Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. "Volumenya sedikit di bawah normal, bisa jadi akibat banjir transaksi di pasar modal menurun," ujar dia. Meski demikian, banjir belum terlalu signifikan terhadap perdagangan di bursa. Sebab, banjir tahun ini belum dapat dikategorikan terlalu begitu besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun, volume transaksi mulai menyurut sejak perdagangan Jumat (17/1) lalu senilai Rp 4,09 triliun.