Transaksi sektor travel topang bisnis kartu kredit



KONTAN.CO.ID - Sektor perjalanan atau travel menjadi penopang pertumbuhan transaksi dan nilai bisnis kartu kredit perbankan. Pasalnya, bank kian gencar menawarkan promosi kartu kredit untuk travel di merchant perdagangan online.

Salah satunya PT Bank Mandiri Tbk yang mencatat sektor travel berperan cukup besar dalam bisnis kartu kredit. Tercermin dari, transaksi kartu kredit dari sektor travel naik 30% di semester I-2017.

Vira Widiyasari, SVP Bisnis Kartu Kredit Bank Mandiri mengatakan, sektor travel menyumbang kenaikan transaksi yang cukup besar. Alhasil, rata-rata transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 10% pada paruh pertama tahun ini.


Bank berpelat merah ini mencatat sektor travel menyumbang 20% terhadap total transaksi kartu kredit di Bank Mandiri. Mayoritas transaksi kartu kredit disumbang oleh bisnis merchant dan ritel.

Harapannya, bisnis kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 10%-15% di akhir tahun 2017. Dengan mayoritas transaksi kartu kredit atau 85% masih disumbang dari offline, sisanya 15% dari online.

Santoso, Direktur PT Bank Centrak Asia Tbk (BCA) mengatakan sektor travel dan belanja online menyumbang 10% dari total transaksi kartu kredit. BCA gencar berpromosi untuk meningkatkan transaksi kartu kredit dari travel.

Serupa, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan, pihaknya menargetkan transaksi kartu kredit untuk sektor perjalanan wisata akan tumbuh 11,5% di tahun ini. Saat ini, sektor travel menyumbang pertumbuhan 15% di bisnis kartu kredit BNI.

Sependapat, Jenny Wiriyanto, Direktur Wholesale Banking PT Maybank Indonesia Tbk menyebut bisnis dagang dan travel online bisa menyumbang pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga 20%. "Kami segera meluncurkan white card untuk menyasar sektor pariwisata," ujar Jenny, Kamis (24/8).

Untuk mendongkrak transaksi, Randi Anto, Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) bilang, BRI akan melakukan kolaborasi dengan merchant perjalanan, hotel dan maskapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini