Transaksi semu SIAP seret banyak sekuritas



JAKARTA. Sekawanan perusahaan sekuritas terseret perkara dugaan transaksi semu saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Bursa Efek Indonesia (BEI) menduga delapan-10 perusahaan sekuritas terlibat transaksi manipulatif saham SIAP senilai lebih dari

Rp 100 miliar. "Ada indikasi transaksi semu. Pasar dibuat seolah-olah aktif agar harga sahamnya tidak turun," tandas Hamid Hassyarbaini, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, kemarin.

Sejauh ini, BEI telah memanggil empat hingga lima sekuritas. BEI berjanji akan memeriksa seluruh perusahaan sekuritas yang terlibat. Namun, Hamdi enggan menyebutkan identitas sekuritas yang terlibat. Dia hanya mengisyaratkan, ada sekuritas besar terlibat dalam transaksi SIAP di pasar negosiasi itu.


Selain perusahaan sekuritas, BEI meminta keterangan pemegang saham mayoritas. Otoritas bursa juga mensuspensi SIAP, kemarin.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menyatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, para broker itu bertransaksi atas instruksi nasabah. Tapi, ketika BEI meminta bukti tertulis, jawabannya berbeda-beda.

Pelanggaran atas transaksi SIAP karena tak ada penyelesaian transaksi saham tiga hari setelah crossing. Hal seperti ini boleh saja, asal melapor ke BEI. Tapi, mereka tak melakukannya. Di sini, BEI melihat ada pelanggaran.

Otoritas berjanji menindak pelaku transaksi semu ini.  mulai peringatan keras hingga suspensi. "Setelah investigasi selesai, kami akan umumkan yang melanggar. Kalau sampai suspensi, berarti ada pelanggaran berat memfasilitasi atau membantu melakukan transaksi tak wajar," ujar Alpino.

Bulan lalu, BEI menghentikan aktivitas perdagangan dua anggota bursa terkait transaksi SIAP, yakni Yuanta Securities Indonesia dan Trust Securities Indonesia. Keduanya disuspensi sehari. Sementara broker besar yang disebut-sebut pasar adalah Danareksa Sekuritas. Tahun lalu, Danareksa menjadi pembeli siaga rights issue SIAP.

Danareksa Sekuritas membantah dugaan tersebut. Komisaris Danareksa Sekuritas Bondan Pristiwandana menegaskan, Danareksa tak mengantongi utang atas saham SIAP. Namun, jika mengacu laporan keuangannya  31 Desember 2014, broker ini memiliki piutang reverse repo saham SIAP Rp 4,5 miliar.               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto