JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah kemampuan sistem perdagangan. Hal ini guna mengurangi keterlambatan pencatatan transaksi, terutama ketika jam buka perdagangan sesi pagi. Adikin Basirun, Direktur Teknologi Informasi BEI mengatakan, saat ini sistem datafeed BEI hanya mampu menampung 3.000 order per detik. Ke depan, BEI akan meningkatkan kemampuan ini menjadi 10.000 order per detik. "Biasanya pada pagi hari terjadi lonjakan perdagangan, sehingga terjadi delay 30 detik sampai 40 detik," ujarnya, Rabu (23/10). Bagaimana tidak, pada sesi pembukaan perdagangan, order yang masuk jumlahnya mencapai 25.000 per detik hingga 35.000 order per detik.
Transaksi sering terlambat, BEI tambah kapasitas
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah kemampuan sistem perdagangan. Hal ini guna mengurangi keterlambatan pencatatan transaksi, terutama ketika jam buka perdagangan sesi pagi. Adikin Basirun, Direktur Teknologi Informasi BEI mengatakan, saat ini sistem datafeed BEI hanya mampu menampung 3.000 order per detik. Ke depan, BEI akan meningkatkan kemampuan ini menjadi 10.000 order per detik. "Biasanya pada pagi hari terjadi lonjakan perdagangan, sehingga terjadi delay 30 detik sampai 40 detik," ujarnya, Rabu (23/10). Bagaimana tidak, pada sesi pembukaan perdagangan, order yang masuk jumlahnya mencapai 25.000 per detik hingga 35.000 order per detik.