Transaksi sering terlambat, BEI tambah kapasitas



JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah kemampuan sistem perdagangan. Hal ini guna mengurangi keterlambatan pencatatan transaksi, terutama ketika jam buka perdagangan sesi pagi.  

Adikin Basirun, Direktur Teknologi Informasi BEI mengatakan, saat ini sistem datafeed BEI hanya mampu menampung 3.000 order per detik. Ke depan, BEI akan meningkatkan kemampuan ini menjadi 10.000 order per detik. 

"Biasanya pada pagi  hari terjadi lonjakan perdagangan, sehingga terjadi delay 30 detik sampai 40 detik," ujarnya, Rabu (23/10). Bagaimana tidak, pada sesi pembukaan perdagangan, order yang masuk jumlahnya mencapai 25.000 per detik hingga 35.000 order per detik. 


Tak pelak, transaksi perdagangan pun kerap tidak tepat waktu. Oleh karena itu, otoritas BEI akan menambah daya dari sistem perdagangan. BEI menyiapkan dana sekitar Rp103,81 miliar untuk meningkatkan sistem teknologi informasi pada 2014 mendatang. 

Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk meningkatkan sistem distribusi datafeed. Ia berharap, hal ini berdampak positif bagi kinerja pasar modal di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: