KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan pemberlakuan transaksi short selling akan dimulai pada Senin, 29 September 2025.

BEI juga telah memberikan izin pembiayaan short selling kepada dua anggota bursa, yaitu PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Semesta Indovest Sekuritas.

"Short selling sesuai dengan surat dari OJK, penundaan sampai 26 September. Artinya, kalau tidak ada arahan lebih lanjut dari OJK maka hari Senin 29 September akan diberlakukan," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik di gedung BEI, Jumat (29/8/2025).

KB Bank Catat Kinerja Apik di Kuartal III-2025, Laba Bersih Sentuh Rp265 Miliar

Jeffrey berharap hadirnya fasilitas short selling dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham, sekaligus memberi ruang bagi investor untuk meraih keuntungan baik saat pasar menguat maupun melemah.

"Seperti kita ketahui dinamika pasar yang naik turun itu adalah keniscayaan pasar. Dengan adanya short selling, investor bisa mengoptimalkan keuntungannya. Itu yang kita harapkan," tambah Jeffrey.

Baca Juga: Dua Sekuritas Kantongi Izin dari BEI, Kapan Short Selling Bisa Ditransaksikan?

Mengacu pada kajian bursa global, Jeffrey menyebut, penerapan short selling berpotensi meningkatkan likuiditas pasar antara 5% hingga 17%. Kendati demikian, ia menilai tidak ada waktu yang benar-benar ideal untuk meluncurkan produk ini.

Sebab, jika diluncurkan saat pasar bearish, maka akan dianggap memperberat tekanan. Lalu, apabila diperkenalkan ketika pasar bullish dikhawatirkan merusak euforia. Sementara bila dikeluarkan pada kondisi sideways, justru bisa dinilai tidak memberikan manfaat.

"Jadi tidak akan ada waktu yang benar-benar tepat mengeluarkan itu. Tetapi itu tetap harus dilakukan, pada titik tertentu sebagai salah satu bursa besar di dunia kita harus punya dan harus diluncurkan. Oleh karena, setelah berdiskusi intens dengan seluruh stakeholders kalau tidak ada aral melintang nanti 29 September (diluncurkan)," kata Jeffrey.

Pada tahap awal ini, akan ada 10 saham yang bisa ditransaksikan melalui transaksi short selling.

Baca Juga: OJK Tunda Implementasi Short Selling dan Emiten Bisa Buyback Tanpa RUPS

Selanjutnya: Puan Minta Polri Usut Tuntas Kericuhan Demo Tewaskan Pengemudi Ojol

Menarik Dibaca: Ide Meja Rias Kamar Mandi Kecil, Mewah dan Modern untuk Rumah Minimalis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News