KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah transaksi Surat Utang Negara (SUN) diyakini akan tetap tinggi hingga akhir tahun. Hal itu dengan catatan, kondisi ekonomi dalam negeri tetap stabil dan tidak ada sentimen yang mengejutkan dari luar negeri. Berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), jumlah volume transaksi Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 375,22 triliun sepanjang September lalu. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian SBN mencapai Rp 19,75 triliun. Adapun rata-rata frekuensi perdagangan harian SBN mencapai 1.363 kali. Berkaca dari data tersebut, Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar mengatakan, kestabilan ekonomi nasional yang ditandai dengan penurunan suku bunga acuan dan tingkat inflasi yang terjaga membuat iklim pasar obligasi masih cukup bagus hingga sekarang. “Kita mungkin perlu mencermati pengaruh dari kebijakan-kebijakan The Fed dan situasi geopolitik di negara lain terhadap pasar obligasi,” tuturnya.
Transaksi SUN diramal tinggi hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah transaksi Surat Utang Negara (SUN) diyakini akan tetap tinggi hingga akhir tahun. Hal itu dengan catatan, kondisi ekonomi dalam negeri tetap stabil dan tidak ada sentimen yang mengejutkan dari luar negeri. Berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), jumlah volume transaksi Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 375,22 triliun sepanjang September lalu. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian SBN mencapai Rp 19,75 triliun. Adapun rata-rata frekuensi perdagangan harian SBN mencapai 1.363 kali. Berkaca dari data tersebut, Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar mengatakan, kestabilan ekonomi nasional yang ditandai dengan penurunan suku bunga acuan dan tingkat inflasi yang terjaga membuat iklim pasar obligasi masih cukup bagus hingga sekarang. “Kita mungkin perlu mencermati pengaruh dari kebijakan-kebijakan The Fed dan situasi geopolitik di negara lain terhadap pasar obligasi,” tuturnya.