KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia alias Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) mencatat pertumbuhan transaksi multilateral timah dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada November lalu. Kenaikan permintaan dari negara-negara konsumen menjadi katalis positif yang menggairahkan transaksi dua komoditas tersebut. “Secara umum aktivitas perdagangan di ICDX relatif stabil di bulan November. Namun transaksi produk CPO dan TIN (timah) naik,” ujar Lamon Rutten Direktur Utama ICDX, Senin (18/12). Menurutnya, dibanding bulan Oktober, transaksi CPO meningkat 1,96% dan transaksi timah tumbuh 3,68%. Selain karena ditopang tingginya permintaan, khusus untuk minyak sawit mentah, permintaanya semakin menguat karena adanya penurunan bea keluar CPO di Malaysia.
Transaksi timah dan CPO di ICDX meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia alias Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) mencatat pertumbuhan transaksi multilateral timah dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada November lalu. Kenaikan permintaan dari negara-negara konsumen menjadi katalis positif yang menggairahkan transaksi dua komoditas tersebut. “Secara umum aktivitas perdagangan di ICDX relatif stabil di bulan November. Namun transaksi produk CPO dan TIN (timah) naik,” ujar Lamon Rutten Direktur Utama ICDX, Senin (18/12). Menurutnya, dibanding bulan Oktober, transaksi CPO meningkat 1,96% dan transaksi timah tumbuh 3,68%. Selain karena ditopang tingginya permintaan, khusus untuk minyak sawit mentah, permintaanya semakin menguat karena adanya penurunan bea keluar CPO di Malaysia.