KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan transaksi non-tunai melalui BI Fast semakin laris manis. Bahkan transaksi pengiriman uang antar bank ini meningkat signifikan meski baru diluncurkan tahun lalu. Bank Indonesia (BI) mencatat, frekuensi transaksi BI Fast mencapai 85,3 juta dengan nilai mencapai Rp 320,6 triliun sejak Januari hingga Mei 2022. Bahkan, untuk bulan Ramadhan dan libur Idul Fitri saja, volume dan nilai transaksi BI Fast masing - masing sebesar 27,6 juta dan Rp 107,4 triliun.
Sementara secara rata - rata harian, volume transaksi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri jauh lebih tinggi yakni 767.169 transaksi, atau meningkat 29%. Nilai ini lebih tinggi dari rata - rata harian pada Maret 2022 yang hanya 596.771 transaksi. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP), Ibu Filianingsih Hendarta memperkirakan, transaksi BI Fast akan mencapai Rp 811 triliun hingga akhir tahun 2022. Baca Juga: BSI Catat Transaksi BI-FAST Tembus 500.000 Kali Per Bulan "Transaksi akan terus meningkat karena ada perluasan kanal pembayaran yang bermacam - macam, bukan hanya internet banking, tapi juga mobile banking bahkan bisa juga melalui teller kasir di kantor cabang," kata Fili dalam diskusi secara daring, Kamis (2/6).