KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir memperkirakan transasi uang elektronik pada Lebaran akan melonjak. Lonjakan transaksi uang elektronik terutama transaksi pembayaran tol.

Dadang Setiabudi, Direktur BNI memperkirakan kenaikan transaksi selama arus mudik dan balik, diperkriakan akan meningkat 50%-60% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, BNI secara konsisten menyiapkan penambahan titik akseptansi transaksi, chennel untuk top up dan stabilitas sistem," kata Dadang kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5).

Dengan ini, diharapkan kenyamanan transaksi bisa terjaga. Selain itu dari awal bank juga telah meningkatkan aktivitas penjualan kartu Tapcash dan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan Tapcash. BNI juga memberikan edukasi mengenai cara transaksi dan top up dengan menggunakan Tapcash.

Indra Utoyo, Direktur BRI mengatakan kenaikan uang elektronik saat Lebaran terutama untuk pembayaran tol. "Kami sudah siap menghadapi kenaikan transaksi uang elektronik," kata Indra kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5).

Saat ini jumlah transaksi uang elektronik tidak terlalu signifikan dibanding jumlah seluruh transaksi BRI. Sebagai gambaran total transaksi BRI saat ini sudah di atas 30 juta transaksi per hari. Saat ini jumlah uang elektronik BRIsebanyak 10 juta kartu.

Senada, Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri memperkirakan kenaikan transaksi uang elektronik selama Lebaran sebesar 40%-50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat