KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia PT (BCA) catat pertumbuhan transaksi uang elektronik berbasis kartunya, Flazz, sebesar 11% secara tahunan (YoY), yakni sebanyak 249 juta transaksi di kuartal l 2025.

Sementara itu, nilai transaksi Flazz tumbuh 15% dibanding kuartal I-2024.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, hingga saat ini ada lebih dari 28 juta kartu Flazz yang beredar di masyarakat.

Strategi Belanja Cerdas Tanggal Kembar 9.9 Agar Finansial Tetap Sehat

“Flazz selama ini banyak dimanfaatkan pengguna untuk berbagai transaksi seperti pembayaran tol, tiket transportasi publik, belanja di minimarket, dan lainnya,” ujar Hera kepada Kontan, Senin (28/4).

Baca Juga: Panduan Cara Menabung Emas di BCA Syariah dan Syarat Awal untuk Nasabah

Kata Hera, masyarakat kini dapat semakin mudah menggunakan Flazz setelah hadirnya kartu Flazz Gen 2 dengan logo baru yang dibubuhi ikon serupa wifi. Kartu ini dapat diisi ulang via aplikasi digital myBCA dan BCA Mobile dengan bebas biaya administrasi. 

Selain itu, BCA juga telah bekerja sama dengan beberapa partner untuk menyediakan layanan top up.

“BCA berkomitmen terus memperkuat ekosistem finansial dan memodernkan infrastruktur teknologi informasi untuk memberikan layanan dan produk digital yang senantiasa terjamin keandalan dan keamanannya," pungkas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News