JAKARTA. Penggunaan electronic money (e-money) PT Bank Mandiri Tbk meningkat cukup signifikan. Bank berkode saham BMRI tersebut mampu mencetak pertumbuhan volume transaksi uang elektronik pada semester pertama 2015 sebesar 53,9% dari periode sama tahun 2014 yang senilai Rp 1,15 triliun. Pada saat yang sama, jumlah kartu uang elektronik Bank Mandiri bertambah sekitar 44,25%. Kini, jumlah kartu tersebut mencapai 5,77 juta kartu per Juni 2015, dari setahun lalu sebanyak 4 juta kartu. "Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan e-money dapat meningkat 50%," ungkap Rahmat Broto Triaji, Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri kepada KONTAN, Kamis (13/8). Pada Oktober mendatang, Bank Mandiri berencana menggandeng beberapa bank untuk bekerjasama dalam bisnis e-money. Meski demikian, Rahmat belum mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai nama-nama bank yang akan digandeng Bank Mandiri. "Biar nanti menjadi kejutan," tuturnya.
Transaksi uang elektronik Mandiri meningkat 53%
JAKARTA. Penggunaan electronic money (e-money) PT Bank Mandiri Tbk meningkat cukup signifikan. Bank berkode saham BMRI tersebut mampu mencetak pertumbuhan volume transaksi uang elektronik pada semester pertama 2015 sebesar 53,9% dari periode sama tahun 2014 yang senilai Rp 1,15 triliun. Pada saat yang sama, jumlah kartu uang elektronik Bank Mandiri bertambah sekitar 44,25%. Kini, jumlah kartu tersebut mencapai 5,77 juta kartu per Juni 2015, dari setahun lalu sebanyak 4 juta kartu. "Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan e-money dapat meningkat 50%," ungkap Rahmat Broto Triaji, Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri kepada KONTAN, Kamis (13/8). Pada Oktober mendatang, Bank Mandiri berencana menggandeng beberapa bank untuk bekerjasama dalam bisnis e-money. Meski demikian, Rahmat belum mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai nama-nama bank yang akan digandeng Bank Mandiri. "Biar nanti menjadi kejutan," tuturnya.