KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pertumbuhan waran terstruktur masih terbuka lebar. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama para penerbit waran terstruktur tengah berupaya untuk menggenjot transaksi. Pada akhir perdagangan Selasa (19/12), nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 3,65 miliar. Sementara nilai transaksi di seluruh bursa menembus Rp 9,91 triliun Jika ditarik lebih jauh, sepanjang tahun berjalan nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 807,07 miliar. Dengan total seluruh transaksi di BEI sebesar Rp 2.507,63 triliun.
Adapun jumlah keseluruhan transaksi itu hanya berasal dari dua issuer atau penerbit, yakni PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Baca Juga: Intip Profil 6 Emiten yang akan Gelar IPO pada Januari 2024 Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan tahun depan akan ada dua sampai tiga penerbit baru untuk produk waran terstruktur. Penambahan penerbit waran terstruktur diharapkan bisa meramaikan pilihan transaksi investor. Selain itu, BEI juga sedang mengkaji untuk memperluas underlying. Seperti yang diketahui, semua waran terstruktur saat ini masih menggunakan underlying konstituen IDX30 dan semuanya telah digunakan sehingga terbuka opsi perluasan ke IDX80. "Perluasan underlying juga masih dalam koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tentunya kita harapkan bisa lebih luas," kata Jeffrey kepada Kontan, Selasa (19/12).