Transcoal Pacific akan menambah dua armada untuk mengejar pertumbuhan kinerja 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) berencana untuk menambah dua armada baru di sisa tahun 2021. TCPI sudah menambah empat unit armada pada periode Januari-Agustus 2021.

Sekretaris Perusahaan TCPI Anton Ramada Saragih mengatakan, Transcoal telah menambah dua armada pada Maret 2021, yaitu satu unit pusher tug dan satu unit pusher barge. Selanjutnya pada Agustus 2021, TCPI menambah dua armada lagi yang terdiri dari satu unit pusher tug dan satu unit pusher barge.

“Kami masih merencanakan untuk menambah dua unit lagi pada akhir tahun ini atau setidaknya diawal tahun 2022,” katanya pada Kontan.co.id, Jumat (24/9).


Seiring dengan penambahan armada, Transcoal Pasific juga membidik kontrak-kontrak anyar. Anton menjelaskan, sepanjang tahun ini TCPI telah mengempit kontrak pengangkutan batubara ke PLTU di Bali, PLTU di Jawa Timur, dan PLTU di Banten.

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) meraih kontrak anyar Rp 27 miliar

Selain itu, TCPI juga meraih kontrak pengangkutan crude palm oil (CPO) di Kalimantan Selatan serta pengangkutan solar untuk industri di Kalimantan Timur. Anton menambahkan, TCPI memasang target volume angkutan di tahun 2021 bisa mencapai 62,5 juta metri ton batubara.

Dengan perolehan kontrak-kontrak tersebut, TCPI menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 20% pada 2021. Guna memacu kinerja di sisa tahun ini, TCPI terus meningkatkan kualitas kinerjanya dalam melayani pelanggan eksisting, menambah dan memperluas pelanggan termasuk untuk angkutan kargo batubara.

“Kami juga melakukan diversifikasi angkutan kargo termasuk untuk bijih nikel dan barang curah lainnya,” tutur Anton. Tak hanya itu, sambungnya, TCPI juga berupaya untuk memberikan layanan angkutan kargo ke luar negeri dengan menggunakan kapal milik sendiri.

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) optimistis pendapatan naik 20% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati