KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transformasi digital yang terus berkembang pesat diramalkan mampu memberikan kontribusi yang tinggi bagi perekonomian. Apalagi sejauh ini pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi (infokom) lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi di tanah air. Koordinator Tim Neraca Pembayaran, Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Khalishah Mutiara Purnamasari menjelaskan, Indonesia mampu menjadi pasar ekonomi digital paling besar di Asia Tenggara. “Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar di Asia Tenggara merupakan salah satu negara untuk pasar ekonomi digital,” ujarnya dalam webinar Ekonomi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan, Senin (17/2).
Baca Juga: Kerjasama Inalum dengan Emirate Global Aluminium Terkendala Biaya Listrik Tinggi Dalam paparannya, Mutiara mencatat, sepanjang tahun 2017 hingga 2021 pasar ekonomi digital Indonesia mencapai 414% di Asia Tenggara, dan ditargetkan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2025. Kondisi ini diperkuat oleh rata-rata pertumbuhan sektor infokom di mana pada periode 2014-2024 sebesar 8,64%, sementara pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 4,29%. Selain itu, kontribusi sektor infokom mencapai 4,34% per Produk Domestik Bruto (PDB) di 2024.