MOMSMONEY.ID - Indonesia merupakan negara yang banyak menelurkan perusahaan keluarga. Terrbukti, 95% perusahaan di Indonesia adalah perusahaan keluarga. Perusahaan keluarga ini memberikan kontribusi 82% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan memberikan 40% kontribusi terhadap kapitalisasi pasar di Indonesia. Akan tetapi, Apung Sumengkar, Founder & Managing Partner (CEO), Daya Qarsa mengatakan, hanya 30% perusahaan yang bisa bertahan hingga generasi kedua. Bahkan, hanya sekitar 13% perusahaan keluarga di Indonesia yang dapat bertahan hingga generasi ketiga. "Persentase yang kecil ini menunjukkan rintangan yang besar dalam menjaga keberlangsungan bisnis keluarga, "kata Apung pada keterangan resmi yang diterima Momsmoney.
Transformasi Digital Jadi Kunci Sukses Bertahannya Perusahaan Keluarga
MOMSMONEY.ID - Indonesia merupakan negara yang banyak menelurkan perusahaan keluarga. Terrbukti, 95% perusahaan di Indonesia adalah perusahaan keluarga. Perusahaan keluarga ini memberikan kontribusi 82% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan memberikan 40% kontribusi terhadap kapitalisasi pasar di Indonesia. Akan tetapi, Apung Sumengkar, Founder & Managing Partner (CEO), Daya Qarsa mengatakan, hanya 30% perusahaan yang bisa bertahan hingga generasi kedua. Bahkan, hanya sekitar 13% perusahaan keluarga di Indonesia yang dapat bertahan hingga generasi ketiga. "Persentase yang kecil ini menunjukkan rintangan yang besar dalam menjaga keberlangsungan bisnis keluarga, "kata Apung pada keterangan resmi yang diterima Momsmoney.