Transformasi Digital Keselamatan: RTC Elnusa Petrofin Dapat Dukungan KNKT

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memperkuat tata kelola keselamatan transportasi energi nasional, PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) dan bagian dari Pertamina Group, menerima kunjungan resmi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ke fasilitas Road Traffic Control (RTC) yang berlokasi di Jakarta, Senin (3/11).

Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono beserta jajarannya, dan disambut oleh Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Doni Indrawan, bersama direksi, manajemen, serta Perwira dan Pertiwi Elnusa Petrofin.

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor industri logistik energi, khususnya dalam penerapan sistem pengawasan berbasis digital.

Sistem Road Traffic Control (RTC) merupakan pusat kendali terintegrasi yang dikembangkan oleh Elnusa Petrofin untuk memantau ribuan perjalanan armada mobil tangki secara real-time.

Diperkuat teknologi Artificial Intelligence (AI), sistem ini mampu mendeteksi potensi risiko seperti kecepatan berlebih dan perilaku pengemudi melalui integrasi GPS Tracking dan CCTV berbasis AI, sehingga intervensi dini dapat dilakukan untuk mencegah insiden di jalan.

Inovasi RTC lahir dari hasil kolaborasi strategis dengan KNKT, yang pada 2024 melakukan benchmarking bersama Elnusa Petrofin ke AirNav Indonesia.

Kolaborasi tersebut menjadi fondasi penting dalam pembangunan sistem pengawasan digital berbasis keselamatan transportasi energi.

Setiap hari, Elnusa Petrofin menyalurkan BBM dari 53 Fuel Terminal dan Integrated Terminal melalui koordinasi strategis dengan PT Pertamina Patra Niaga, menempuh jarak sekitar 410.000 kilometer per hari atau setara 150 juta kilometer per tahun—jarak yang hampir menyamai jarak bumi ke matahari.

Operasi tersebut melibatkan lebih dari 2.085 armada mobil tangki dan sekitar 8.000 Awak Mobil Tangki (AMT) yang beroperasi dalam sistem keselamatan berbasis teknologi digital untuk memastikan keandalan pasokan energi nasional.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan apresiasi terhadap langkah Elnusa Petrofin dalam memperkuat budaya keselamatan berbasis teknologi.

“Kami mengapresiasi pengembangan sistem RTC terintegrasi oleh Elnusa Petrofin. Pendekatan digital seperti ini adalah langkah maju dalam memperkuat keselamatan transportasi darat di sektor logistik energi nasional. Model asesmen keselamatan yang diterapkan dapat menjadi contoh positif bagi industri,” ujar Soerjanto dalam keterangannya.

Sebelumnya, inovasi digital RTC juga mendapat apresiasi dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, yang menilai langkah ini sejalan dengan arah transformasi digital Pertamina Group, terutama dalam aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Direktur Utama Elnusa Petrofin Doni Indrawan menyampaikan bahwa penerapan RTC merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan distribusi energi yang aman dan berkelanjutan.

“Implementasi RTC bukan hanya tentang pengawasan terhadap lebih dari 8.000 Awak Mobil Tangki, tetapi juga membangun budaya keselamatan berbasis teknologi di seluruh lini operasi kami. Dukungan KNKT menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi demi menjaga kepercayaan publik,” tutur Doni dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).

Sejak diterapkan, sistem RTC terbukti meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan tingkat keterlambatan pengiriman, serta mengurangi potensi insiden berkat pemantauan dan intervensi dini.

RTC kini beroperasi 24 jam penuh sebagai pusat kendali nasional yang menjalankan prinsip Operational Excellence dan HSSE Excellence.

Dalam kunjungan tersebut, tim KNKT juga meninjau fasilitas Remote Asset Daily Activity Recorder (RADAR), inovasi digital lain Elnusa Petrofin yang berfungsi memantau kondisi aset di area berisiko tinggi dan berstatus remote.

Melalui inovasi berkelanjutan, Elnusa Petrofin terus memperkuat perannya sebagai pionir transformasi digital keselamatan transportasi energi, sekaligus mitra strategis Pertamina Group dalam menjaga ketahanan energi nasional yang andal, aman, dan berkelanjutan.