Transformasi rastra ke BPNT bakal sepenuhnya merata di awal 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemsos) tengah mengupayakan agar transformasi program beras sejahtera (rastra) ke bantuan pangan non-tunai (BPNT) sepenuhnya bisa segera merata di awal tahun 2019.

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, saat ini diakuinya masih menemukan kendala dalam peralihan ke program BPNT.

Di antaranya, kesiapan infrastruktur internet seperti e-warung di sejumlah daerah-daerah terpencil seperti Papua, Maluku bagian terluar dan sebagainya.


Hanya saja, secara jumlah kuantitatif jumlah daerah yang belum menjalankan program BPNT tidak terlalu besar. Pemerintah akan menyiapkan fleksibilitas dengan melakukan treatment sementara seperti program keluarga harapan (PKH).

"Kita harapkan Februari 2019 sudah selesai semua ke program BPNT," kata Agus di Kantor Kementerian Koordinator PMK, Kamis (8/11).

Hanya saja, pemerintah juga memberikan batasan kepada daerah selama tiga bulan untuk benar-benar masuk ke program BPNT.

Sehingga, lanjutnya, dalam jangka waktu tersebut suatu daerah harus sudah siap dalam mengatasi kendala infrastruktur agar bisa mengikuti program ini sepenuhnya seperti daerah lain.

Sekadar tahu, program BPNT merupakan perubahan bantuan rastra. Setiap keluarga mendapatkan bantuan Rp 110.000 per bulan.

Uang yang disalurkan melalui rekening perbankan diperuntukkan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto