KONTAN.CO.ID - Zuikaffah yang telah dikenal sebagai salah satu brand modest fashion baju muslimah berganti nama menjadi milameilia signature. Perubahan nama dan logo mempertegas karakter koleksi baju yang dirancang oleh Mila Meiliasari. “Pergantian nama dengan menggunakan nama saya selaku desainer dari seluruh koleksi akan memperkuat brand sehingga para penikmat desain kami terhubung secara emosional. Dengan demikian menjadi produk yang tak tergantikan dan menciptakan hubungan yang langgeng dengan para penikmat koleksi kami,” ujar Mila, desainer sekaligus art director dari milameilia signature, Minggu (22/4). Re-branding dilakukan pada nama, logo, dan kemasan. Selebihnya justru semakin menguatkan ciri khas dari desain-desain milameilia signature yakni memadukan modern fabric dengan kain tradisional Indonesia seperti batik, songket, dan sebagainya. “Perpaduan ini menjadi inti DNA dari setiap hasil karya milameilia. Dengan perubahan nama menjadi milameilia signature ini diharapkan para penikmat fashion semakin mengenal lebih baik karya milameilia,” tegas wanita berhijab yang akrab disapa Mei. Konsep desain baru brand terdiri dari lambang motif kawung yang menunjukkan jati diri kain Indonesia yang dalam hal ini batik. Adapun tulisan nama milameilia dipilih menggunakan font lembut yang menunjukkan feminitas perempuan. Sedangkan pilihan huruf kapital dan tegas pada kata signature menunjukkan ketegasan pada setiap desain yang diluncurkan serta melambangkan kekuatan seorang perempuan. Nah, milameilia signature sebagai brand baju muslimah memperlakukan para perempuan penggunanya secara istimewa melalui koleksi yang dihadirkan dalam jumlah terbatas. Koleksi yang dihadirkan tidak dibuat secara masal untuk menjaga ekslusivitas didalam setiap rancangannya.
Transformasi Zuikaffah menjadi milameilia signature
KONTAN.CO.ID - Zuikaffah yang telah dikenal sebagai salah satu brand modest fashion baju muslimah berganti nama menjadi milameilia signature. Perubahan nama dan logo mempertegas karakter koleksi baju yang dirancang oleh Mila Meiliasari. “Pergantian nama dengan menggunakan nama saya selaku desainer dari seluruh koleksi akan memperkuat brand sehingga para penikmat desain kami terhubung secara emosional. Dengan demikian menjadi produk yang tak tergantikan dan menciptakan hubungan yang langgeng dengan para penikmat koleksi kami,” ujar Mila, desainer sekaligus art director dari milameilia signature, Minggu (22/4). Re-branding dilakukan pada nama, logo, dan kemasan. Selebihnya justru semakin menguatkan ciri khas dari desain-desain milameilia signature yakni memadukan modern fabric dengan kain tradisional Indonesia seperti batik, songket, dan sebagainya. “Perpaduan ini menjadi inti DNA dari setiap hasil karya milameilia. Dengan perubahan nama menjadi milameilia signature ini diharapkan para penikmat fashion semakin mengenal lebih baik karya milameilia,” tegas wanita berhijab yang akrab disapa Mei. Konsep desain baru brand terdiri dari lambang motif kawung yang menunjukkan jati diri kain Indonesia yang dalam hal ini batik. Adapun tulisan nama milameilia dipilih menggunakan font lembut yang menunjukkan feminitas perempuan. Sedangkan pilihan huruf kapital dan tegas pada kata signature menunjukkan ketegasan pada setiap desain yang diluncurkan serta melambangkan kekuatan seorang perempuan. Nah, milameilia signature sebagai brand baju muslimah memperlakukan para perempuan penggunanya secara istimewa melalui koleksi yang dihadirkan dalam jumlah terbatas. Koleksi yang dihadirkan tidak dibuat secara masal untuk menjaga ekslusivitas didalam setiap rancangannya.