KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pastikan produksi listrik di Blok Rokan akan tetap berjalan baik ada atau tanpa partner. Sebelumnya sempat muncul kabar kalau pembangkit listrik yang dikelola oleh PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang 95% sahamnya dimiliki Chevron ini akan dijual asetnya melalui proses tender. Dengan demikian, kebutuhan pasokan listrik untuk Blok Rokan diprediksi bakal menemui kendala. Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani mengungkapkan, proses transisi Rokan jadi salah satu hal kritikal di 2021, dimana terdampat sembilan elemen yang ditransisikan. Adapun elemen bidang utama transisi Rokan tersebut meliputi Drilling Work Over, Pasokan Listrik dan Uap, Kontrak dan SCM, IT dan Petroteknikal, Data Transfer, Human Capital, SOP dan Perijinan, Chemical EOR, serta Lingkungan dan ASR (Abandonment and Site Restoration).
Transisi Blok Rokan belum umumkan operator, begini kata SKK Migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pastikan produksi listrik di Blok Rokan akan tetap berjalan baik ada atau tanpa partner. Sebelumnya sempat muncul kabar kalau pembangkit listrik yang dikelola oleh PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang 95% sahamnya dimiliki Chevron ini akan dijual asetnya melalui proses tender. Dengan demikian, kebutuhan pasokan listrik untuk Blok Rokan diprediksi bakal menemui kendala. Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani mengungkapkan, proses transisi Rokan jadi salah satu hal kritikal di 2021, dimana terdampat sembilan elemen yang ditransisikan. Adapun elemen bidang utama transisi Rokan tersebut meliputi Drilling Work Over, Pasokan Listrik dan Uap, Kontrak dan SCM, IT dan Petroteknikal, Data Transfer, Human Capital, SOP dan Perijinan, Chemical EOR, serta Lingkungan dan ASR (Abandonment and Site Restoration).