KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menargetkan penurunan emisi hingga 31,89% dengan upaya sendiri dan 43,2% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal. Transportasi berkelanjutan, khususnya elektrifikasi kendaraan, merupakan salah satu strategi penting untuk mencapai target tersebut. Tetapi kendaraan listrik (EV) saat ini masih di bawah 1% dari total populasi kendaraan nasional. Untuk mempercepat transisi dan memastikan dampaknya signifikan terhadap penurunan emisi, elektrifikasi perlu dimulai dari sektor transportasi publik. Khususnya armada bus perkotaan yang dapat memberikan efek pengganda terhadap pengurangan emisi dan peningkatan kualitas layanan transportasi.
Transisi Kendaraan Listrik Perlu Dimulai dari Sektor Transportasi Publik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menargetkan penurunan emisi hingga 31,89% dengan upaya sendiri dan 43,2% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal. Transportasi berkelanjutan, khususnya elektrifikasi kendaraan, merupakan salah satu strategi penting untuk mencapai target tersebut. Tetapi kendaraan listrik (EV) saat ini masih di bawah 1% dari total populasi kendaraan nasional. Untuk mempercepat transisi dan memastikan dampaknya signifikan terhadap penurunan emisi, elektrifikasi perlu dimulai dari sektor transportasi publik. Khususnya armada bus perkotaan yang dapat memberikan efek pengganda terhadap pengurangan emisi dan peningkatan kualitas layanan transportasi.
TAG: